BENCANA alam smong (tsunami) yang merenggut ratusan nyawa di Lampung dan Banten menyentak dunia. Apalagi, ie beuna (tsunami) yang datang tanpa diawali lindu tersebut justru dipicu oleh erupsi Gunung Anak Krakatau, yang berada di Selat Sunda.
Padahal, pada 1883 lalu, bencana serupa pernah terjadi. Saat itu, Gunung Krakatau yang memiliki tiga kawah tersebut meletus. Dampak yang ditimbulkan disebut-sebut lebih besar dan turut mempengaruhi iklim global.
Erupsi Gunung Krakatau pada 1883 juga berdampak tsunami. Tidak sedikit yang menjadi korban. Ratusan desa juga dilaporkan hilang terdampak bencana. Saat itu, Indonesia masih dijajah Hindia Belanda. Dan kejadian meletusnya Gunung Krakatau ini tercatat dengan baik dalam literatur Belanda dan dunia.