Showing posts with label kerajaan aceh darussalam. Show all posts
Showing posts with label kerajaan aceh darussalam. Show all posts

Friday, August 31, 2018

Mapesa Temukan Tembok Diduga Bekas Istana Kerajaan Aceh Darussalam

MASYARAKAT Peduli Sejarah Aceh (Mapesa) menemukan jejak reruntuhan yang diduga bekas tembok istana Darud Donya di kawasan Krueng Daroy, Banda Aceh.

Jejak tersebut berupa batu persegi sepanjang kurang lebih 60-80 centimeter yang bersusun sepanjang aliran sungai tersebut.

"Sejauh ini baru dugaan," ungkap Ketua Mapesa, Mizuar Mahdi, Minggu (12/8/2018).

Dia mengatakan dugaan susunan batu tersebut sebagai bekas tembok istana Darud Donya, diperkuat dengan gambar dan peta yang pernah dibuat Belanda di abad-19.

"Material yang terlihat tampaknya benar. Ini adalah bagian-bagian dari bekas struktur Dalam (istana) Sultan," kata Mizuar lagi, tanpa menyebutkan seberapa panjang tembok tersebut.

Sunday, November 19, 2017

Para Cuak dalam Agresi Militer Belanda di Aceh

Ilustrasi Perang Aceh
SULTAN DELI saat itu telah berganti. Kebijakan politik pun berubah dari menolak pengaruh asing dengan mengakui Belanda. Adalah Sultan Mahmud yang "berjasa besar" memberikan Belanda kekuasaan di Deli saat itu. 

Sultan Mahmud yang menggantikan Sultan Usman bersedia menandatangani perjanjian politik dengan Belanda pada 22 Agustus 1862. Dengan demikian, maka Belanda pun mendapat kesempatan menggunakan wilayah ini menjadi batu loncatan. Hal ini pula yang membuat kekuatan pertahanan Aceh terus terdesak.

Saturday, November 18, 2017

Dua Strategi Belanda Untuk Menghancurkan Aceh

BELANDA benar-benar kehilangan muka saat agresi pertama mereka terhadap Kesultanan Aceh Darussalam menemui kegagalan. Apalagi Belanda kehilangan seorang Jenderal dalam perang tersebut. Berbagai lobi internasional dilakukan Belanda untuk menaklukkan Aceh. Namun, upaya tersebut menemui kegagalan.

Saturday, August 20, 2016

Rentetan Kudeta Berdarah di Kerajaan Aceh Darussalam

SEPENINGGAL Sultan Alaidin Riayat Syah, kondisi politik di Kerajaan Aceh Darussalam berjalan tidak stabil. Sengketa kekuasaan untuk menduduki tahta terjadi, bahkan cenderung berakhir dengan kudeta berdarah.

Sultan pengganti Alaidin juga tidak lama berkuasa. Ada yang menjabat hanya 4 bulan, dan paling lama setahun. Mereka dilengserkan oleh pihak-pihak yang mengklaim sebagai penguasa sah--yang adalah juga berasal dari keluarga dekat.

Monday, August 10, 2015

Menakar Struktur Bangunan Kuta Di Anjong; Benteng Atau Kuta?

TULISAN ini merupakan tinjauan awal tentang struktur Kuta Di Anjong sebagai hasil observasi yang dilakukan pada Minggu 3 Mei 2015 yang lalu. Rekonstruksi bentuk dan fungsi struktur bangunannya akan dibandingkan dengan pembahasan sekilas perbentengan masa Kesultanan Aceh di kawasan yang sama, Ladong-Krueng Raya.

Langkah ini ditempuh dengan pertimbangan bahwa struktur diperkirakan berasal dari periode yang sama berdasarkan gaya bangunan dan teknologi. Sebagai tinjauan awal diharapkan ada tindak lanjut penelitian arkeologi lebih sistematis untuk mendapatkan bahan-bahan baru yang dapat menjelaskan bentuk dan fungsinya.

Penamaan struktur sebagai Kuta Di Anjong berasal dari penyebutan yang dikenal masyarakat setempat. Saat tulisan ini disusun, belum ditemukan sumber-sumber historis yang dapat dihubungkan dan dapat menjelaskan keberadaannya struktur yang disebut ‘kuta’ tersebut.