SULTAN Iskandar Tsani Alauddin
Mughayat Syah merupakan Sultan Aceh ketiga belas. Dia merupakan sultan
pengganti setelah Iskandar Muda berkuasa.
Jika melihat dari silsilah
keluarganya, Sultan Iskandar Tsani adalah putera dari Sultan Pahang, Ahmad
Syah. Dia dibawa ke Aceh oleh Iskandar Muda saat Pahang berada di bawah bendera
Kerajaan Aceh Darussalam pada 1617.
Setelah dewasa, Sultan Iskandar
Tsani menikah dengan puteri tertua Sultan Iskandar Muda, yang kelak bergelar
Sri Ratu Tajul Alam Safiatuddin. Iskandar Tsani kemudian dipercaya menggantikan
kedudukan Sultan Iskandar Muda, saat sultan mangkat pada 16 Desember 1636.
Masa pemerintahan Sultan Iskandar
Tsani tidak banyak yang bisa dilakukan untuk membangkitkan Kerajaan Aceh
Darussalam. Apalagi saat itu kekuatan armada Aceh mulai menyusut dan melemah di
Selat Malaka. Strategi politiknya dalam pemerintahan hanya konsentrasi pada
sentralisasi kekuasaan seperti yang dilakukan oleh Iskandar Muda.
Masa pemerintahan Sultan Iskandar
Tsani terlalu pendek untuk membuat perubahan besar. Ia mangkat pada 5 Februari
1641 dan digantikan oleh istrinya, Sultanah Sri Ratu Tajul Alam Safiatuddin.
No comments:
Post a Comment